Kominfo Ungkap Hasil Identifikasi Hoaks Terkait Musibah Lion Air JT-610
Jakarta |
Dunia maya dihebohkan dengan adanya foto-foto dan video terkait insiden kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 yang beredar melalui media sosial (medsos).
Terkait hal itu, Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) dalam siaran persnya, Selasa (30/10), merilis deretan hasil identifikasi hoaks yang telah beredar di masyarakat.
Daftar hoaks yang dilaporkan oleh Subdit Pengendalian Konten Internet Kominfo, diantaranya adalah tersebarnya foto badan pesawat terbelah yang di duga pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang pada 29 Oktober 2018.
Dijelaskan bahwa foto tersebut tidaklah benar bagian dari Lion Air JT-610, namun kondisi pesawat Lion Air JT-904 dalam penerbangan Banjarmasin-Bandung-Denpasar, yang terbelah di laut Bali pada 13 April 2013 silam.
Sementara beredarnya video dari saksi nelayan saat jatuhnya pesawat jatuh Lion Air JT-610, sama sekali tidak terkait dengan peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT-610.
Faktanya, video tersebut merupakan peristiwa jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines Flight 961 di Samudera Hindia pada tanggal 23 November 1996.
Terakhir, adanya foto yang beredar di medsos memperlihatkan seorang bayi dengan caption satu bayi korban pesawat Lion Air JT-610 ‘selamat terombang ambing di laut’ adalah hoaks.
Faktanya, foto tersebut merupakan salah satu penumpang selamat dari kejadian tenggelamnya kapal KM Lestari Maju di Perairan Selayar pada 3 Juli 2018 lalu.
Berita: Sigit | Foto: Istimewa
