Khofifah Masih Ingin Maksimalkan Kinerja Kemensos
Jakarta |
Terkait pencalonan untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur, Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengatakan belum mengajukan surat pengunduran diri.
Menurut Khofifah, disamping masih berkoordinasi dengan partai-partai yang mungkin untuk saling membangun sinergi, dirinya juga masih ingin memaksimalkan seluruh kinerja di Kementerian Sosial (Kemensos).
“Saya masih ingin memaksimalkan seluruh kinerja Kementerian Sosial,” ujar Khofifah usai mengikuti rapat terbatas (ratas) yang membahas antisipasi peningkatan aktivitas Gunung Agung dan Gunung Sinabung, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (28/9).
Khofifah menjelaskan, Kemensos sedang siap-siap melakukan rekrutmen pendamping PKH (Program Keluarga Harapan) yang bertambah dari 6 juta menjadi 10 juta, penerima bantuan pangan juga bertambah dari 1,28 juta menjadi 10 juta juga.
“Jadi izinkan saya mencoba memaksimalkan seluruh persiapan dari tugas-tugas Kemensos, terutama di tahun 2018,” terang Khofifah.
Kemensos, sambung Khofifah, mendapatkan mandat cukup signifikan. Terutama di dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program PKH dan bantuan pangan.
Diungkapkan Khofifa, dirinya ingin suasana semua berjalan sama-sama kondusif. Jajarannya di Kemensos juga butuh suasana yang kondusif untuk bisa menyiapkan segala sesuatunya. “Karena mandat 2018 dari Presiden kepada Kementerian Sosial juga harus disiapkan dengan maksimal,” katanya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui adanya pembicaraan mengenai rencana keikutsertaan Khofifah dalam Pilkada di Jawa Timur.
Presiden Jokowi pada Rabu (27/9) lalu mengatakan, dirinya belum menerima surat resmi pengunduran diri Khofifah dari jabatannya sebagai Menteri sosial.
“Sampai saat ini belum saya terima surat resminya,” kata Presiden Jokowi usai membuka dan meninjau sejumlah stan di Pameran Kriyanusa Dekranas 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta.
Berita: Sigit | Foto: Istimewa
