Kapolda Bali Gelar Kunker dan Hadiri Serangkaian Acara di Polres Jembrana
Jembrana |
Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Polres Jembrana dalam rangka peletakan batu pertama Rumah Susun (Rusun) T.36 Polres Jembrana dan peninjauan Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), yang dirangkaikan dengan Launching Sidik Jari dan SIM Booster Online, Senin (6/6).
Kapolda Bali dalam sambutannya mengatakan Kapolri berusaha mensejahterakan anggota Polri dengan melakukan pembangunan rumah maupun gedung atau kantor.
Menurutnya ini merupakan kepedulian pimpinan Polri untuk menyiapkan perumahan untuk anggota Polri, guna mengurangi beban bagi anggota Polri.
“Saya menyambut positif inovasi yang dilakukan Kapolres Jembrana. Pembangunan Gedung SPKT maupun inisiatif inovasi pelayanan SIM Booster yang dilakukan ini akan membantu mempermudah masyarakat yang membutuhkan pelayanan terutama mengurangi antrian bisa melakukan pendaftaran secara online,” ucap Putu Jayan, di Jembrana, Bali.
Secara umum, sebut Kapolda Bali, dirinya mengapreasi inovasi pelayanan dalam bentuk online yang dilakukan Polres Jembrana. ”Ini merupakan ide cemerlang yang merupakan semangat mempermudah memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.
Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra juga mengatakan, bahwa Polda Bali mulai tahun 2020 telah membangun beberapa perumahan dan gedung untuk pelayanan masyarakat di jajaran Polda Bali dan perumahan Anggota Polri.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Jembrana yang telah menerima dan segera dapat merealisasikan usulan pembangunan pelayanan publik di Polres Jembrana. Ini dapat memotivasi kita semua dalam menciptakan situasi kamtibmas di Kabupaten Jembrana,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan, terkait dengan rencana usulan pembangunan Poliklinik Polres Jembrana yang dibantu oleh Bank BRI, Putu Jayan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pembangunan.
”Kepada kontraktor bangunan rusun dapat bekerja maksimal, manfaatkan anggaran dana yang untuk memaksimalkan pembangunan rusun sesuai dengan peran masing-masing, pengawasan internal melalui dengan sisa anggaran dapat digunakan,” tutupnya.
Berita: Gate 13 | Foto: Ist.