July 27, 2024

Jumat Curhat Polda Bali Diapresiasi Nelayan dan Masyarakat Pesisir Pantai

Denpasar |
Guna menyerap aspirasi dan juga masukan terhadap situasi maupun persoalan yang terjadi di masyarakat, jajaran Polda Bali mengadakan program ’Jumat Curhat’ yang dilaksanakan setiap pekan.

’Jumat Curhat’ merupakan program dari Kapolri dan dilaksanakan di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Polsek, Polres, Polda, hingga Mabes Polri.

Melalui program ini diharapkan Polri mengetahui mengetahui apa yang harus dikerjakan dan apa yang harus diperbaiki kedepannya dengan membuka ruang komunikasi dengan masyarakat ini.

Kegiatan Jumat Curhat Polda Bali di minggu kedua bulan Januari digelar bersama masyarakat pesisir di Pantai Bali Beach, Sanur, Bali, Jumat (13/1).

Tampak hadir Dir Binmas Polda Bali Kombes Pol Arsdo Ever P Simatupang, Dir Polairud Polda Bali Kombes Pol Soelistijono, dan Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu.

Perwakilan Komunitas Nelayan Segara Ayu Sanur yang diketuai oleh I Nyoman Adiyasa dan beranggotakan masyarakat pesisir yang berjumlah 33 orang.

Ketua Nelayan Segara Ayu Sanur I Nyoman Adiyasa, menyampaikan apresiasi program yang diadakan oleh Polda Bali. ”Kami dari nelayan Segara Ayu sangat mengapresiasi program bapak-bapak dari Polda Bali ini,” ucapnya.

Dikesempatan yang sama, I Nyoman Adiyasa juga menyampaikan beberapa permasalahan yang menjadi kendala yakni, kaitannya dengan banyaknya kiriman sampah yang sangat menganggu kegiatan para nelayan dalam melaut dan juga tidak terdapatnya tempat MCK (mandi,cuci,kakus) pada lokasi para nelanyan bersandar.

Selain itu, kaitannya dengan pengisian mesin perahu para nelayan, dimana untuk mendapatkan BBM pada mesin perahu tersebut.

“Para nelayan harus membeli pada SPBU yang tentu saja untuk membeli BBM dengan mempergunakan jeriken sangat dilarang oleh pemerintah. Untuk itu para nelayan sangat berharap agar BBM tidak dipersulit untuk pembeliannya,” ujarnya.

Lebih lanjut I Nyoman Adiyasa juga mengatakan, para nelayan mengharapkan direlokasikan tempat yang permanen untuk penempatan jukung atau perahu untuk melaut setelah selesainya pembongkaran untuk pembangunan Rumah Sakit dan Hotel yang sedang berlangsung di Sanur.

Sedangkan terkait dengan kelengkapan keselamatan pada setiap Boat penyeberangan, masyarakat nelayan meminta agar dilakukan pengawasan, sehingga kejadian terkait kecelakaan perahu dapat diminimalisir.

”Kami-kami dari nelayan berharap kepada bapak-bapak dari kepolisian dapat meneruskan keluhan kami ini,” ucap I Nyoman Adiyasa mewakili masyarakat nelayan sekitar.

Terkait dengan hal tersebut, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, bahwa siap menampung dan akan mencoba mengkordinasikan dengan pihak terkait guna mengatasi keluhan yang disampaikan para nelayan.

”Kami dari Polda Bali mengucapkan terima kasih kepada teman-teman nelayan, semua keluhan dan masukan akan di sampaikan kepada dinas terkait agar segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.

Pada akhir kegiatan bincang-bincang santai di pesisir pantai tersebut juga dilakukan sesi foto bersama antara jajaran Polda Bali bersama komunitas masyarakat nelayan.

Berita: Gate 13 | Foto: Ist.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.