Gubernur Koster Serahkan Sertifikat Tanah Hibah untuk Perumahan Prajurit TNI AD
Denpasar |
Gubernur Bali Wayan Koster menyerahkan sertifikat tanah hibah seluas 1,7 hektare kepada Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang akan digunakan untuk pembangunan perumahan bagi prajurit TNI AD, di Hall Makodam IX/ Udayana, Denpasar, Bali, Selasa (5/10).
Penyerahan sertifikat tanah hibah merupakan serangkaian dari peringatan HUT TNI ke 76 dan sebagai apresiasi terhadap prajurit TNI yang telah menjaga teritorial keamanan daerah Bali, baik di laut, darat dan udara.
Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, bahwa prajurit TNI tidak hanya menjaga keamanan teritorial daerah Bali, namun juga melaksanakan tugas-tugas dalam meringankan masyarakat Bali termasuk memperhatikan kondisi wilayah.
“Seperti salah satunya menyiapkan pompa hidrant untuk kebutuhan air bersih bagi masyarakat Bali di Kabupaten Klungkung, Karangasem, Buleleng dan Desa Tangguntiti, Selemadeg Timur-Tabanan,” ucapnya.
Pria asal Sembiran, Kabupaten Buleleng ini juga menyebutkan lahan yang berada di wilayah Mengwi ini akan dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan perumahan bagi prajurit TNI AD.
Lebih lanjut Gubernur Bali menyampaikan bahwa perhatian terhadap kesejahteraan prajurit TNI khususnya penyediaan perumahan prajurit yang kondisinya kurang layak harus segera direhabilitasi.
“Penyiapan sarana tempat tinggal yang layak bagi prajurit menjadi perhatian bagi saya. Apalagi saya yang sempat tiga periode menjabat di DPR Republik Indonesia pada Badan Anggaran selalu memprioritaskan kepentingan TNI khususnya pembangunan fasilitas perumahan kurang layak. Sehingga dengan pengelolaan kebijakan anggaran yang strategis akan mempermudah bagi pemerintah dan TNI-POLRI untuk terus berkolaborasi dalam meningkatkan layanan terhadap masyarakat,” ungkapnya.
Wayan Koster menitikberatkan bahwa menjaga teritorial dan keamanan satu wilayah menjadi tanggung jawab bersama, namun TNI-POLRI dengan kewenangan dan tugasnya memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam menjaga NKRI.
Menurutnya prajurit yang dididik dengan kedisiplinan dan karakter yang siap menyerahkan jiwa raganya untuk negara, menjadikan seorang prajurit bertanggung jawab terhadap keamanan, kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya bertugas.
“Oleh sebab itu sinergitas dan kerjasama antara TNI-POLRI, pemerintah dan masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan toleransi untuk keamanan adalah kewajiban yang harus diutamakan,” kata Gubernur Koster.
Di kesempatan yang sama Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Bali atas hibah tanah seluas 1,7 hektar untuk pembangunan perumahan prajurit, yang memang selama ini kurang layak.
“Perbaikan akan dilakukan secara bertahap dan pembangunan di Mengwi akan terlebih dahulu dilaksanakan. Sehingga di waktu ke depan, akan menjadi alternatif saat dilakukan perbaikan perumahan prajurit yang ada di wilayah Denpasar, yang nantinya akan dilakukan perbaikan secara silih berganti,” sebutnya.
Pangdam IX/Udayana berharap kedepannya antara pemerintah dan TNI-Polri mampu berkarya dan bekerjasama membangun Bali.
“Secara bertahap khususnya di bidang pertanian dan pangan akan meningkat, dengan maksud Bali mampu memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri,” tutup Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Berita: Gate 13 | Foto: Ist.