Film Kartini Tayang di Amerika Serikat
Jakarta |
KJRI Houston bekerja sama dengan Rice University Cinema menggelar acara penayangan film Kartini, di Rice University Cinema Houston, Texas, Amerika Serikat, Sabtu (21/4).
Penayangan perdana film dengan standar sound system teater dolby digital tersebut, merupakan serangkaian acara peringatan Hari Kartini tahun 2018 yang jatuh setiap tanggal 21 April.
Film garapan Sutradara Hanung Bramantyo tersebut, menceritakan perjuangan emansipasi perempuan di abad 80 ini dihadiri sekitar 200 orang dari kalangan universitas, pengusaha dan masyarakat Indonesia.
Dalam sambutannya Konjen RI Houston Dr Nana Yuliana menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya promosi Indonesia melalui diplomasi publik ini.
Menurut Nana, kegiatan ini juga akan rutin dilakukan dalam rangka mempromosikan film Indonesia, dan membuktikan bahwa Indonesia memiliki industri perfilman yang berkembang dan sutradara yang berbakat.
“Tentunya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan mutual understanding dan people connectivity antar negara,” kata Nana Yuliana, dikutip portal resmi kemlu.go.id.
Masyarakat Indonesia di luar negeri sangat antusias dengan pemutaran film ini, terutama untuk mengobati mengobati rasa kangen menonton film Indonesia.
Selain itu, alur cerita Kartini, yang dikemas dengan apik, menambah suasana haru para penonton. “Betapa gigihnya perjuangan Kartini pada masa itu untuk memperjuangkan kesetaraan perempuan,” ujar Nana.
Sementara itu Hanung Bramantyo yang juga dihadirkan pada hari itu, berkesempatan untuk diskusi interaktif dengan para penonton usai pemutaran film.
Mereka mengapresiasi hasil karya Hanung tentang sejarah perjuangan Kartini yang dikemas kental dengan budaya Jawa, sekaligus mendobrak tradisi diskriminasi bagi perempuan dalam mendapatkan hak pendidikan pada jaman itu.
Hanung sempat berpesan kepada seluruh perempuan Indonesia, agar Kartini tidak hanya diperingati setiap tahun tetapi setiap hari.
Di sela-sela acara, Hanung berkesempatan bertemu dengan Direktur Rice Cinema dan Houston Cinema Art Society guna menjajaki peluang kerja sama di bidang perfilman.
Salah satu keunggulan perfilman di Houston, yaitu ajang festival film singkat maksimal 10 menit bernama NASA Cine Space International Film Festival, yang berpeluang membuat public lecture dan film di Indonesia.
Berita: Mh | Foto: Istimewa/KJRI Houston