Bertahap, Polri Bakal Pindahkan 1.667 Personel ke IKN
Denpasar |
Markas Besar kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) telah menyusun perencanaan personel yang akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Bagian Kebijakan Hukum (Kabagjakum) Biro Kebijakan Strategis pada Deputi Perencanaan Anggaran Kapolri (Rojakstra Srena) Polri Kombes Pol Hadiutomo menerangkan, bahwa pemindahan personel tersebut sudah dimulai sejak 2022.
“Pada tahap pertama, 1.667 personel bergeser ke IKN di Kalimantan Timur (Kaltim),” ujarnya, dilansir portal Divisi Humas Polri, Jumat (2/6).
Ia merinci personil yang direncanakan pindah terdiri dari jumlah personel kantor pusat (simbol) 700 orang, dan jumlah personel pada sistem 967 orang.
Sedangkan hhusus untuk personel dari kantor pusat, sambungnya, terdiri atas 10 satuan kerja akan pindah secara berharap hingga 2024. “Termasuk kapolri beserta wakapolri,” ungkap Kombes Pol Hadiutomo.
Lebih lanjut Kabagjakum Rojakstra Srena Polri menambahkan, bahwa perpindahan dilakukan bertahap, dan saat ini sudah mulai dilakukan.
“Setiap angkatan dari Akpol sudah ada yang kita tugaskan di sini (Kaltim). Kemudian dari Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) juga. Dari Penelitian dan Pengembangan Teknologi Informasi (Litbangti) juga sudah ada,” terangnya.
Menurut Kombes Pol Hadiutomo, personel Polri akan tinggal dan berkantor bersama presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara.
“Memang ini menjadi permasalahan sendiri. Perpindahan menjadi beban, maka dalam asesmen, misalnya eselon 1, misalnya pak kapolri pasti pindah. Karena beliau masuk di simbol,” jelasnya.
Hadiutomo menyebut, masih ada seleksi lebih detail di golongan III ke bawah. Sebab Polri juga perhitungkan masa kerja ketika mereka pindah.
“Apabila masa kerjanya pendek menjadi tidak maksimal. Dan juga keprofesionalan dalam menjalankan tugas. Sehingga ada asesmen dengan pangkat tertentu yang ditetapkan,” tuturnya.
Hadiutomo menggarisbawahi bahwa yang perlu dipersiapkan dan diantisipasi Polri untuk pembangunan di KIPP hingga 2024 adalah desain sesuai rencana jumlah personel yang akan pindah.
Disamping itu luas lahan kantor pusat, poltabes, dua polsek, command center, gedung pelayanan, dan rumah dinas anggota Polri dari kantor pusat dengan jabatan di bawah eselon 2, polres, dan gedung pelayanan.
Ditegaskannya, bahwa yang perlu dipersiapkan dan diantisipasi Polri merupakan yang diprioritaskan selesai pembangunan infrastrukturnya hingga tahun 2024 mendatang.
“Termasuk pemenuhan rumah dinas bagi personel, karena kami enggak pindah kalau belum ada rumahnnya,” pungkas Kombes Pol Hadiutomo.
Berita: Red/Gate 13 | Foto: Ist.