Bangun Kepercayaan Publik, Polri Fokus Tingkatkan Profesionalisme dan Transparansi
Jakarta |
Memperingati Hari Jadi Humas Polri ke 73, Divisi Humas Polri mengadakan Anev Konsolidasi Humas di Bogor sebagai upaya memperkuat profesionalisme dan transparansi pelayanan informasi.
Melalui kolaborasi dengan berbagai media massa dan institusi pendidikan, Polri ingin memperkuat citra positif di mata publik serta memenuhi ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi terhadap institusi kepolisian.
Karo Multimedia Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Gatot Repli Handoko, menyebut kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk membangun kepercayaan publik.
“Dengan sinergi yang kuat bersama media, kami ingin semua program dan kegiatan Polri dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat, sehingga publik memahami kerja kepolisian secara utuh,” ujarnya, Kamis (7/11).
Salah satu terobosan dalam kegiatan ini adalah penandatanganan MoU dengan beberapa stasiun televisi. Polri berencana memperluas kerja sama dengan lebih banyak media agar informasi dapat disebarkan secara cepat dan akurat.
“Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada beberapa media, tetapi meluas ke lebih banyak mitra,” lanjut Gatot.
Selain berfokus pada kerja sama dengan media, Divisi Humas Polri juga menggandeng dunia akademis untuk peningkatan kapasitas SDM Humas.
Dalam kerja sama dengan Universitas Pelita Harapan (UPH), Divisi Humas Polri menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan berkelanjutan bagi personelnya.
“Peningkatan kompetensi SDM adalah kunci agar Humas Polri dapat merespons kebutuhan informasi masyarakat dengan profesional,” jelas Gatot.
Di sisi lain, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menggarisbawahi bahwa kegiatan ini sejalan dengan Peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2023.
Peraturan tersebut menetapkan bahwa setiap personel dan ASN Polri harus memiliki kompetensi dalam bidang kehumasan.
Menurut Trunoyudo, ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa Humas Polri mampu menghadapi tuntutan publik yang semakin tinggi terhadap transparansi dan akuntabilitas.
“Kami melibatkan akademisi, praktisi, dan Dewan Pers dalam kegiatan ini, dengan tujuan memperkuat legitimasi peran Humas Polri di mata publik. Harapannya, melalui kolaborasi ini, Polri dapat memberikan pelayanan informasi yang kredibel dan sesuai harapan masyarakat,” pungkasnya.
Berita: Gate 13 | Foto: Ist./DivHumas