Wali Kota Lantik Pengurus Baru FPK Kota Depok untuk Masa Bhakti 2019-2024
Depok |
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengukuhkan dan melantik pengurus baru Forum Pembauran Kebangsaan (FKB) Kota Depok untuk masa bhakti 2019-2024.
Acara pelantikan yang diinisiasi oleh Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok itu digelar di Gedung Dwijosewojo Hotel Bumi Wiyata Jalan Margonda Raya Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (26/12).
Pada kesempatan itu Wali Kota Mohammad Idris menyampaikan, bahwa perlunya untuk terus menggelorakan pedoman dasar kehidupan bernegara, sehingga semua dapat hidup dalam suasana yang rukun yang damai sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh para pendiri bangsa dan negara Indonesia.
“Perlu kita ketahui juga, kita tegaskan bahwa istilah religius di dalam puisi kota depok ini adalah istilah bahwa kita adalah masyarakat warga negara yang berketuhanan yang maha esa, tetapi kita juga hidup dalam sebuah negara yang berpengetahuan yang keberagamannya memang sama-sama kita akui.” ujar Idris.
Menurutnya, sebagai warga negara Indonesia di Kota Depok, masyarakat selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama nilai-nilai budaya dan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan bernegara dengan tujuan untuk tetap hidup rukun.
Dijelaskan oleh wali kota Depok itu, sebelumnya pihaknya mengalokasikan ratusan orang dalam setahun di setiap kecamatan sosialisasi kegiatan-kegiatan kerukunan kedamaian, yang dilakukan oleh FKB.
“Nanti kita akan lokasi kan untuk setiap kecamatan juga harus mempunyai gerakan-gerakan untuk sosialisasi kegiatan-kegiatan kerukunan kedamaian yang dilakukan oleh forum pembauran kebangsaan khususnya,” imbuhnya Mohammad Idris.
Sementara itu, Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna kepada awak media menyampaikan, bahwa Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) merupakan akar dari kebhinekaan yang diperkuat dengan program-program yang sudah ada didalamnya.
“Entah itu program kekerabatan diisi dengan kegiatan sosial, budaya, maupun ekonomi. Dan programnya harus disiapkan, serta harus terukur dengan target-targetnya nanti. Dengan latar belakang yang berbeda suku, agama, adat istiadat menjadi suatu kekuatan bagi kita ditengah kemajemukan Kota Depok,” katanya.
Dijelaskan oleh Pradi, bahwa Kota Depok hari ini tingkat kemiskinannya termasuk yang terendah di Indonesia, yaitu peringkat dari 514 Kabupaten Kota seluruh Indonesia. “Kota Depok berada diperingkat ke 3 sekarang, yaitu 2,07 persen,” pungkasnya.
Acara pelantikan hari itu diikuti seluruh pengurus FPK se Kota Depok, dan dihadiri oleh Kepala Kesbangpol Hakim Siregar, Perwakilan Kodim 0508/Depok, perwakilan Polresta Depok, serta tamu undangan.
Berita: Red | Foto: Istimewa