Sekjen KPU Dorong Pembentukan Gugus Tugas Penyusunan Pelaporan Keuangan
Jakarta |
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arif Rahman Hakim meminta kepada seluruh KPU Provinsi membentuk gugus tugas untuk mensupervisi penyusunan pelaporan keuangan terhadap KPU Kabupaten/Kota yang berada di wilayahnya masing-masing.
Menurut Sekjen Arif, gugus tugas atau help desk ini akan melakukan telaah atau review terhadap pelaporan keuangan.
“Jadi di provinsi ada sekelompok staf dan pejabat yg memahami tentang penyusunan laporan keuangan dan memberikan solusi di wilayah masing-masing,” ujar Arif Rahman Hakim, saat memberikan materi dan pengarahan kepada seluruh peserta Evaluasi Laporan Keuangan Badan Penyelenggara yang digelar di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (26/9).
Pada pertemuan yang berlangsung mulai 25-28 September 2018 itu, seluruh stakeholder yang berhubungan dengan pertanggungjawaban keuangan yang bersumber dari APBN seperti Komisioner, sekretaris, bendahara, dan operator diundang untuk dapat merumuskan cara agar opini Laporan Keuangan tetap Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dapat dipertahankan.
Disebutkan oleh Arif, sasaran utama untuk mencapai seluruh target diantaranya adalah dapat mengidentifikasi masalah-masalah. Disamping itu dirinya juga berharap adanya dokumen rencana aksi untuk mempertahankan dokumen WTP secara baik
Sekjen KPU itu juga mendorong, pentingnya sikap disiplin soal penyusunan laporan keuangan, seperti kualitas informasi yang disusun, penyusunan yang sesuai dengan standar akuntansi pemerintah, kecepatan dan data dukung, serta kepatuhan terhadap peraturan perundangan.
“Disiplin penting soal keuangan. Kalau tidak disiplin terhadap aturan akan sangat berat sekali mempertahankan opini yang sudah kita peroleh. Kuncinya adalah kedisiplinan dan kepatuhan,” tegasnya dilansir laman kpu.go.id, Rabu (26/9).
Sementara itu, pada hari kedua penyelenggaraan kegiatan dihadiri oleh beberapa dilingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) KPU diantaranya, Biro Teknis dan Hupmas Nur Syarifah, Kepala Biro Perencanaan dan Data Sumariyandono, Kepala Biro Keuangan Nanang Priyatna, Kepala biro Umum Yayu Yuliani, Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Lucky Firnandy Majanto, Kepala Biro Logistik Purwoto Ruslan Hidayat dan Inspektur Adiwijaya Bakti.
Berita: Sigit | Foto: Istimewa/Ilustrasi