225 Anggota PPS Pemilu 2019 Jaktim Dikukuhkan, Jumlah TPS Meningkat 75 Persen
Jakarta |
Sebanyak 225 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Umum Tahun 2019 di lingkungan Kota Jakarta Timur, Jumat (9/3) dilantik oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Timur Nurdin.
Pelantikan berlangsung di Gedung Serbaguna Blok C kantor Walikota Jakarta Timur di hadapan Sekretaris Kota (Sekko) Jaktim Usmayadi dan para Camat dan Lurah se Jakarta Timur.
Dari 225 anggota yang dikukuhkankan tersebut , 30 orang anggota PPK dan 195 orang lainnya anggota PPS se Kota Jakarta Timur.
Mendampingi Sekko, Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Jakarta Timur Hamid Mas’ud dengan dihadiri pula para Forkopimko Jakarta Timur.
Dalam sambutannya Sekko Usmayadi berpesan agar dalam pesta demokrasi Pemilu 2019 nanti semua panitia mengedepankan sikap netral, profesional, adil, dan bertindak secara normatif sesuai peraturan perundang-undangan.
“Atas nama Pemko Jakarta Timur saya ucapkan selamat kepada saudara saudara yang dilantik sebagai anggota PPK dan PPS. Dengan ini kalian akan mengemban tugas yang amat berat,” ujarnya.
Diharapkan oleh Sekko agar para anggota PPK dan PPS ini saling menjalin komunikasi yang baik., dengan demikian kebersamaan dalam bekerjasama ini dapat membuahkan hasil yang maksimal hingga pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang selesai. “Saya berharap Jakarta Timur dapat meraih hasil yang baik,” tambahnya.
Untuk itu Sekko mengimbau, agar seluruh Camat dan Lurah mendukung para PPK dan PPS dalam menjalankan tugasnya. Antara lain membantu fasilitas sarana dan prasarana kegiatan pemilu, dari administrasinya, sampai mengatasi berbagai kendala.
Sementara Ketua KPU Kota Jakarta Timur Nurdin meminta agar seluruh anggota PPK dan PPS bekerja dengan profesional. Setelah dilantik ini mereka harus bisa mempersiapkan diri dalam tanggung jawabnya masing-masing.
“Kita minta para anggota PPS dan PPK ini bekerja dengan baik. Karena dalam waktu dekat harus mempersiapkan rekrutmen Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) dan pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) data. Jadi sejak dilantik ini para anggota PPK dan PPS harus sudah siap.
Apalagi dalam Pemilu 2019 mendatang jumlah TPS yang ada akan meningkat 75 persen dibandingkan jumlah TPS ketika Pemilihan Gubermur DKI tahun 2017 silam.
“Kalau waktu Pilgub kemarin itu ada 4000 TPS, kemungkinan Pemilu 2019 nanti ajan menjadi 7000 TPS,” tandasnya.
Dari obrolan anggota masyarakat di Jakarta Timur dapat disimpulkan tenaga pembantu Pemilu akan diambil dari mereka yang berpengalaman pada Pemiku ataupun Pilgub sebelumnya.
Berita: Pri | Foto: Istimewa/Pri