Resmi Dilantik, Presiden Biden Bersumpah Akhiri ‘Perang Tak Beradab’ di AS
Jakarta |
Joe Biden dan Kamala Harris resmi dilantik sebagai Presiden ke 46 dan Wakil Presiden (Wapres) ke 49 negara Amerika Serikas (AS), di Gedung Kongres, Capitol, Washington DC, AS, Rabu (20/01/2021) waktu setempat atau Kamis (21/1) dini hari waktu Indonesia.
Biden dan Harris yang akan memimpin negara berjulukan ‘Paman Sam’ selama empat tahun ke depan bersumpah untuk mengakhiri ‘perang tak beradab’ di AS yang mengakibatkan terpecah belah dan terguncang oleh ekonomi yang terpukul serta akibat pandemi Virus Corona yang telah menewaskan lebih dari 400 ribu orang.
“Melalui cobaan selama berabad-abad, Amerika telah diuji lagi, dan Amerika telah bangkit menghadapi tantangan,” kata Biden saat dilantik.
Hari ini, sambung Biden, kita merayakan kemenangan bukan dari seorang kandidat, tetapi karena sebuah tujuan demokrasi. “Pada saat ini, teman-temanku, demokrasi telah menang,” kata Biden, dilansir Antaranews, Kamis (21/1).
Saat dilantik, Joe Biden menggunakan Alkitab warisan keluarganya selama lebih dari seabad, dengan diambil sumpah jabatan oleh Ketua Mahkamah Agung AS John Roberts. Mantan Wapres ke 47 di era Presiden Barrak Obama itu dilantik sebagai kepala negara untuk ‘melestarikan, melindungi, dan mempertahankan Konstitusi Amerika Serikat’.
Berita: Red | Foto: Ist.