PemerintahPeristiwa

Workshop Puspenkum Kejaksaan: Kunci Tingkatkan Kepercayaan Publik, Kuatkan Peran Humas

Jakarta |
Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) Kejaksaan Republik Indonesia menggelar acara Workshop Kehumasan Puspenkum dengan tema ‘Penguatan Peran Tenaga Humas Kejaksaan dalam Eksistensi Pemberitaan Citra Positif Melalui Media Massa dan Media Online’, di Hotel Oakwood Taman Mini, Jakarta Timur, Selasa (10/9).

Kegiatan tersebut bertujuan memperkuat peran humas Kejaksaan dalam membangun citra positif serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Kejaksaan.

Acara workshop dibuka oleh Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Sarjono Turin yang mewakili JAM-Intel Reda Manthovani.

Dalam sambutannya, JAM-Intelijen menyampaikan apresiasi kepada jajaran Puspenkum, baik di pusat maupun daerah, atas kerja keras yang telah dilakukan dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap Kejaksaan.

Dibacakan oleh Sekretaris JAM-Intel Sarjono Turin, JAM-Intel Reda Manthovani bahwa menegaskan pentingnya peran humas dalam mendukung penegakan hukum yang profesional, akuntabel, dan humanis.

“Public trust terhadap Kejaksaan harus terus ditingkatkan. Peran Puspenkum sangat penting dalam menyampaikan keberhasilan kinerja Kejaksaan kepada publik secara real-time dan menarik,” ujarnya.

Lebih lanjut JAM Intel juga menekankan beberapa hal penting kepada para peserta, termasuk instruksi agar jajaran Puspenkum melakukan publikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan Instruksi Jaksa Agung Nomor 1 Tahun 2021 tentang Publikasi Kinerja.

Selain itu, Reda Manthovani juga mengingatkan pentingnya optimalisasi peran Kejaksaan dalam mendukung penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024, dengan penyampaian informasi yang menarik kepada masyarakat.

Para peserta juga diharapkan dapat memanfaatkan jaringan media massa yang telah dikelola oleh Puspenkum untuk melakukan pencegahan terhadap isu-isu krusial yang berkaitan dengan Kejaksaan.

“Melalui workshop ini, saya berharap peserta mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai cara menyusun publikasi yang baik dan menarik, sehingga informasi yang disampaikan dapat diterima oleh masyarakat dengan lebih mudah,” pungkas JAM-Intel Reda Manthovani.

Workshop ini juga berkolaborasi dengan media TEMPO, di mana peserta mendapatkan kesempatan melakukan kunjungan lapangan ke kantor redaksi media tersebut.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Harli Siregar menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari jajaran Puspenkum serta Kepala Seksi Penerangan Hukum di seluruh Indonesia.

Workshop ini menghadirkan narasumber dari Tim Redaksi TEMPO seperti Digital PR Consultant Tuhu Nugraha dan Redaktur Utama Rini Kustiani, serta diikuti secara antusias oleh seluruh peserta.

Berita: Red/Gate 13 | Foto: Istimewa/DivHumas Polri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.