Ekonomi

Satgas Pangan Polda Bali Lakukan Pembinaan Pedagang, Pastikan Harga Beras Sesuai HET

Denpasar – Dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan di Bali, Satgas Pangan Polda Bali bersama tim gabungan melaksanakan pengawasan langsung terhadap harga beras di sejumlah pasar tradisional.

angkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Polri dalam memastikan harga bahan pokok tetap sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

Dari hasil pengecekan di tiga toko pada Minggu (2/11), tim menemukan dua toko di Pasar Tradisional Kreneng dan di Pasar Tradisional Nyanggelan Panjer kedapatan menjual beras di atas HET yang berlaku.

Kedua pemilik toko menjelaskan bahwa kenaikan harga bukan berasal dari keputusan mereka, melainkan karena biaya dari distributor yang meningkat.

Menyikapi hal tersebut, Satgas Pangan Polda Bali memberikan teguran tertulis dan melakukan pembinaan langsung agar pelaku usaha segera menyesuaikan harga sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kami memahami kondisi para pedagang, namun tetap harus ada keseimbangan agar masyarakat tidak dirugikan. Pendekatan kami bersifat persuasif dan edukatif, bukan hanya penegakan hukum,” ujar salah satu anggota Tim Satgas Pangan Polda Bali.

Teguran yang diberikan menjadi langkah awal pembinaan. Apabila dalam waktu yang telah ditentukan para pelaku usaha belum menyesuaikan harga, maka sanksi lebih tegas dapat diterapkan, termasuk kemungkinan pencabutan izin usaha.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy menyampaikan bahwa pengawasan ini bukan untuk menekan pelaku usaha, melainkan untuk melindungi kepentingan masyarakat luas dan menjaga rantai pasok pangan agar tetap sehat dan berkeadilan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap pihak, baik pedagang maupun konsumen berada dalam posisi yang adil. Harga yang stabil adalah fondasi penting bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Kegiatan pengawasan harga oleh Satgas Pangan Polda Bali akan terus dilakukan secara rutin, terutama menjelang periode kenaikan permintaan bahan pokok.

Polri berharap kolaborasi antara aparat, pedagang, dan distributor dapat menciptakan ekosistem perdagangan pangan yang sehat, transparan, dan berkelanjutan di Bali. (Gate 13/Foto: Ist./DivHumas Polri)


Discover more from sandimerahputih.com

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Discover more from sandimerahputih.com

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading