March 28, 2024

Pemko Yogyakarta Pertajam Peta Kemiskinan

Yogyakarta |
Pemerintah Kota (Pemko) Yogyakarta bakal mempertajam peta kemiskinan melalui perubahan indikator pendataan warga miskin yang berhak menerima Kartu Menuju Sejahtera (KMS).

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Minggu (5/11) mengatakan, tujuan mempertajam peta kemiskinan adalah memberikan gambaran yang lebih baik mengenai kondisi riil kemiskinan di Yogyakarta.

“Sehingga pemerintah dapat menentukan kebijakan yang tepat sesuai kebutuhan warga untuk mengurangi kemiskinan,” kata Heroe Poerwadi di Yogyakarta.

Pemerintah Kota Yogyakarta, sambung Heroe, berencana menerapkan indikator baru untuk pendataan warga miskin calon penerima KMS mulai 2018, setelah indikator lama digunakan sejak 2012.

Menurut Heroe, kebijakan yang diambil pemerintah daerah untuk mengurangi kemiskinan harus sesuai dengan kebutuhan warga sehingga program pengentasan kemiskinan tepat sasaran dan memberikan hasil yang optimal.

“Dengan peta kemiskinan yang baik, maka pemerintah dapat mengetahui kelompok mana saja yang perlu dibantu, hingga jenis bantuan yang sebaiknya diberikan,” kata dilansir Antara.

Sementara itu, selain bantuan kepada warga miskin, juga perlu dilakukan upaya peningkatan kesejahteraan sehingga di masa yang akan datang ukuran atau indikator dalam menentukan keluarga miskin penerima KMS akan semakin tinggi.

Heroe  juga menjelaskan, untuk pengurangan angka kemiskinan akan dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.

“Saat ini masih dalam pembahasan dengan dewan. Mudah-mudahan dapat segera diselesaikan. Jika sudah ada target lima tahun ke depan, maka pemerintah akan menetapkan target pengurangan kemiskinan per tahun,” ungkapnya.

Tingkat kemiskinan di Kota Yogyakarta menjadi yang paling rendah di antaranya empat kabupaten lain yang ada di DIY yaitu 8,76 persen.

Strategi pengurangan angka kemiskinan akan dilakukan dengan pemberian KMS untuk warga miskin yang bisa digunakan untuk mengakses berbagai bantuan sosial dari pemerintah Kota Yogyakarta.

Berita: Mh | Foto: Istimewa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.