Kepala Daerah dan Pegiat PAUD Terima Penghargaan dari Pemerintah
Tangerang |
Pemerintah memberikan penghargaan kepada para kepala daerah, pegiat, dan tokoh masyarakat atas komitmen, dedikasi, serta sumbangsihnya dalam melaksanakan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Penghargaan sebagai wujud komitmen dalam pengembangan PAUD diberikan langsung oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang didampingi oleh Ibu Wakil Presiden Mufida Jusuf Kalla, di Kota Tangerang, Banten, Senin (20/11).
Mereka yang menerima anugerah PAUD, antara lain Ketua Umum Organisasi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE) Erni Guntarto Tjahjo Kumolo, Bunda PAUD Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi, Bunda PAUD Kota Surakarta Elisabeth Endang Prasetyaningsih, Bunda PAUD Kecamatan Pante Bidara Aceh Timur Cut Fachrina Dewi, Bunda PAUD Desa Moteng Kecamatan Brangrea Kabupaten Sumba Barat NTT Nurhidayah, Sosok pemulung dan pendiri PAUD di Kupang Yoseph Orem Blikalolong, Pemenang Lomba Buku Cerita Anak dalam Format e-book Barbara Eni Priyanti, dan, Pemenang lomba penulisan naskah cerita anak Yani Tanti Siyani.
Sedangkan penerima simbolik anugerah PAUD, yakni Bupati Paser Kalimantan Timur H Yusriansyah Syarkawi, Kepala Dinas Pendidikan DI Yogyakarta R Kadarmanto Baskara, Camat Dungingi Kota Gorontalo Sriyanti Ano, Kepala Desa Cihujam Kecamatan Cijaku Lebak Hj Bedah Matwiyah, PKG Kecamatan Serang Kota Serang Yelli Yulyaningsih, Gugus PAUD Ahmad Yani Jakarta Timur Deni Wardani, pemenang Lomba Edu Game Rizki Ameron, dan Pemenang Lomba Festival Kreativitas Sri Mulyani.
Dalam kesempatan itu Ibu Negara mengatakan, anak usia dini merupakan calon penerus generasi bangsa, sehingga perlu di perhatikan oleh para kepala daerah dan pegiat PAUD secara total kebutuhan tumbuh kembangnya.
“Untuk menjadi sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia untuk anak Indonesia,” ujar Iriana Joko Widodo, saat memberikan penghargaan.
Diharapkan oleh Ibu Negara, seluruh pemangku kepentingan pendidikan dapat segera mewujudkan PAUD Berkualitas Universal. “Karena pendidikan yang di mulai sejak dini ini merupakan kunci keberhasilan masa depan anak bangsa,” tuturnya.
Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan pemberian Anugerah PAUD ini merupakan rangkaian kegiatan yang di mulai dari Hari Anak Nasional, hingga hari ini menjadi puncak pemberian penghargaan terhadap para pelaku PAUD.
“Kita bersyukur dan bangga hari ini mendapatkan kehormatan turut hadir bersama kita Ibu Negara,” kata Mendikbud Muhadjir Effendy saat mendampingi Ibu Negara.
Momentum pemberian penghargaan ini, sambung Mendikbud, sangat penting dilakukan. Tujuannya supaya semua pihak, baik pemerintah dan pegiat pendidikan memperhatikan PAUD lebih berkualitas.
Ditambahkan Muhadjir Effendy, PAUD semakin mendapat perhatian dari seluruh pemangku kepentingan pendidikan nasional. Menurutnya, PAUD tidak lagi hanya dianggap sebagai sarana bermain bagi anak di bawah usia sekolah, namun juga sebagai fondasi awal program penguatan pendidikan karakter dan budi pekerti.
“Pembentukan dan pembangunan karakter, budi pekerti dan akhlak mulia seorang manusia sejak usia dini harus menjadi pilar dan arus utama pembangunan pendidikan nasional,” kata Muhadjir.
Muhadjir mengungkapkan, hampir semua negara maju sudah memperlakukan PAUD dengan sangat baik, mulai dari sisi anggaran atau pun kualitas guru dan tenaga kependidikannya.
Peningkatan kualitas dan kuantitas PAUD Kemendikbud, sebut Muhadjir, telah masuk dalam program prioritas pendidikan nasional. “Sesuai dengan arahan Presiden, Pemerintah memberikan Bantuan Operasional PAUD sebesar Rp 600 ribu per anak,” jelasnya.
Terakhir, Mendikbud berpesan untuk membangun PAUD perlu adanya sinergi pemerintah daerah, khususnya dalam pengalokasian anggaran daerah untuk pengembangan PAUD yang ada di masing-maisng daerah.
Berita: Mh | Foto: Istimewa